Apakah Gmeelan Mengandung Merkuri? Simak 2 Pembahasan Berikut!

Kalian pasti sudah tidak asing dengan skincare Gmeelan bukan? Skincare viral yang belakangan ini menghiasi dunia kecantikan di Indonesia. Tapi banyak yang mempertanyakan apakah Gmeelan mengandung merkuri? 

Merkuri merupakan salah satu produk yang sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Merkuri memang memberikan efek yang sangat singkat dan memiliki hasil paripurna. Tapi dibalik itu semua ada bahaya yang mematikan. Berikut ini pembahasan mengenai merkuri dan Gmeelan.

Apakah Gmeelan Mengandung Merkuri?

Gmeelan yang kerap menjadi andalan para pengguna skincare nyatanya memiliki kandungan merkuri. Kandungan merkuri di dalamnya melebihi batas maksimum yang telah ditetapkan BPOM. Hal tersebut berdasarkan beberapa laporan dari sumber yang independen.

Meskipun demikian terkait Gmeelan mengandung merkuri atau tidak, harus diteliti lebih lanjut dan lebih mendalam. Pasalnya produk ini telah dinyatakan aman dan sudah BPOM. Dengan kata lain, produk tersebut dinyatakan bebas bahan berbahaya.

Dalam hal ini terdapat dua pendapat yang berbeda dan hal tersebut wajar-wajar saja dalam dunia skincare. Karena untuk pengujian merkuri harus dilakukan di lab yang sama agar hasil yang diberikan sama. Selain itu, pengujiannya juga harus dilakukan oleh lembaga terkait.

Kondisi Kulit Setelah Penggunaan Merkuri

Menghindari merkuri merupakan langkah yang harus dilakukan sedini mungkin. Saat kulit sudah terkena merkuri biasanya akan langsung menimbulkan efek samping. Memang awalnya kulit akan nampak cerah dan putih dalam waktu singkat.

Akan tetapi dampak yang ditimbulkan akan berjangka panjang. Bahkan bisa mempengaruhi fungsi syaraf. Lebih parahnya lagi bisa menimbulkan kanker kulit yang berbahaya. Berikut ini beberapa gangguan yang akan muncul pada pengguna merkui secara aktif maupun pasif.

1. Masalah Kulit Berbahaya

Merkuri yang digunakan secara berlebihan pada kulit bisa membuat kulit terasa panas yang menjadi tanda iritasi. Awalnya kulit akan terasa tipis dan muncul urat merah seperti selulit. Bahkan untuk masalah yang lebih parah, pigmen kulit bisa hilang bahkan bisa menggelap.

2. Sistem Syaraf 

Pada kondisi yang lebih berbahaya, merkuri bisa merambah pada gangguan sistem syaraf. Hal tersebut biasanya terjadi jika merkuri digunakan dalam jangka panjang dan secara terus menerus. Kondisi yang umumnya ditimbulkan adalah gangguan koordinasi dan memori.

Meskipun hanya sebatas pemakaian luar kulit saja, akan tetapi kandungan merkuri akan terserap ke tubuh secara bertahap. Sehingga pada kasus tertentu bisa menyebabkan gangguan hingga kehilangan fungsi pendengaran.

3. Gangguan Pada Ginjal Kronis

Ginjal merupakan bagian organ dalam tubuh yang vital dan berhubungan langsung dengan fungsi penyaringan. Sehingga sangat penting untuk memeriksa skincare aman atau tidak. Karena merkuri yang terus digunakan bisa menumpuk pada ginjal.

Penumpukan zat berbahaya pada ginjal bisa berpengaruh pada kinerja ginjal. Terlebih lagi pada fungsi ekskresi pada ginjal. Dengan demikian sangat penting untuk mengetahui skincare tersebut sudah BPOM atau belum dan sudah tersertifikasi halal atau belum.

Penutup

Harga skincare yang aman untuk kulit dengan hasil yang cepat bisa relatif mahal. Jika harganya terjangkau biasanya hasil yang diberikan memakan waktu yang lama. Meskipun demikian, sangat penting untuk menggunakan skincare yang aman agar kulit tetap sehat.

Mengenai ulasan apakah Gmeelan mengandung merkuri? Sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan secara langsung pada nomor BPOM yang tertera pada produk tersebut. Karena setiap produk memiliki nomor BPOM yang berbeda.